بِسْمِ-اللهِ-الرَّحْمنِ-الرَّحِيم

Berkongsi segala ilmu dengan harapan agar dapat bersama memperjuangkan cita-cita murni sebagai masyarakat yang bermaruah dan beretika selaras dengan ajaran ISLAM.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Monday 14 November 2011

Sabar dalam menghadapi cubaan

“ Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan solat. Sungguh, Allah berserta orang-orang yang sabar.” (Qs Al-Baqarah, 2:153)
Seseorang yang berada dalam rangka meraih ridha Allah, memikirkan bukti-bukti yang menuntun kepada iman, memelihara perintah Allah, akhirat, kematian, dan merenungkan nikmat yang telah Allah berikan kepadanya dalam kehidupan ini, balasannya akan mendapatkan pertolongan Allah.
Orang beriman tidak pernah lupa bahwa Allah telah menciptakan setiap situasi yang dialami manusia atau hamba di sepanjang hari-harinya. Tujuan penciptaan tersebut adalah agar kita bersabar atau menggunakan fikiran kita untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang paling disukai Allah, keadaan apa pun yang kita rasakan. Termasuk jika ada masalah yang tidak mampu diselesaikan seorang diri, maka yang harus dilakukan adalah bersabar.
Salah jika ada orang yang menganggap bahwa cubaan hanya muncul dalam bentuk kepedihan yang luar biasa dan tragedi sebagai ujian bagi kesabaran kita. Allah menguji manusia sepanjang hari dengan berbagai cubaan, baik yang besar mahupun kecil.
Namun, dalam situasi ini, mereka yang hidup sesuai dengan ajaran Al-Quran tidak berasa jengkel dan tetap bersabar tanpa berkeluh resah. Dalam Al-Quran, Allah menerangkan bahwa salah satu sifat orang beriman adalah tetap bersabar dengan cubaan yang datang kepada mereka.
“(iaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah, hati mereka bergetar, orang yang sabar atas apa yang menimpa mereka, dan orang yang melaksanakan solat, dan orang yang menginfakkan sebahagian rezeki yang kami kurniakan kepada mereka” (QS Al-Hajj, 22: 35).

~ V Al-fatihah to Ku Azmiza and me :) Barakallah ~

2 comments:

ku azmiza said...

nak tahu kita termasuk dalam golongan sabar atau tidak...lihat penerimaan kita pada hentakan/hentaman pertama....

nak jadi orang bertaqwa... berbahagia di sisi Allah... solatlah dan sabarlah!

fakerien said...

:) Allahu Akhbar..arini diuji betul2...Betapa Allah Maha Penyayang dlm
mendidik jiwaku...