بِسْمِ-اللهِ-الرَّحْمنِ-الرَّحِيم

Berkongsi segala ilmu dengan harapan agar dapat bersama memperjuangkan cita-cita murni sebagai masyarakat yang bermaruah dan beretika selaras dengan ajaran ISLAM.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Saturday 26 November 2011

Kematian dan Hidup setelah Mati


Ada orang yang menganggap bahwa kematian adalah akhir segalanya. Padahal kematian hanyalah jambatan antara kehidupan di dunia dengan hidup di akhirat. Kematian seolah pintu gerbang kehidupan setelah mati .
Di seberang pintu gerbang ini , iaitu kehidupan di akhirat, kita akan memasuki syurga atau nereka tergantung pada iman kita yang murni pada keesaan Allah dan redha Allah atas amal perbuatan kita di dunia ini .
Kematian hanyalah akhir dari suatu jangka waktu. Kematian sama dengan membunyikan loceng di sekolah, yang menadakan berakhirnya ujian. Allah memberikan jangka waktu yang berbeza untuk menguji setiap manusia. Ada yang diberkan waktu tiga puluh tahun , ada pula yang menikmati hidup selama seratus tahun. Seperti halnya Allah memutuskan tanggal lahir kita, yang merupakan awal ujian kita, Allah memutuskan pula waktu berakhirnya jangka waktu tersebut . Dengan kata lain , hanya Allah yang tahu pada umur berapa kamu akan meninggal .

    Bagaimana seharusnya kita memikirkan kematian ?
           
   Kematian, iaitu berakhirnya masa ujian kita di dunia ini, adalah sumber kebahagiaan dan kenikmatan bagi orang beriman. Orang beriman mengetahui bahwa kematian pasti bukanlah perpisahan abadi, dan bahwa seseorang yang meniggal hanya sekadar menyelesaikan masa ujian di dunia ini. Dia tahu bahwa di akhirat, Allah akan mengumpulkan kaum muslimin yang hidup menurut perintah-Nya dan memberikan mereka balasan syurga .
   Kesimpulannya kematian bukanlah akhir, melainkan sebuah gerbang yang mengantar kita menuju akhirat . Kehidupan di akhirat adalah kehidupan sesungguhnya yang akan abadi , dan kita perlu bersiap-siap untuk itu .
Dalam dunia ini, tujuan terpenting manusia haruslah untuk mencintai Allah dan mendapatkan redha-Nya. Hal ini kerana Allah, Yang Maha Penyayang, mencintai kita dan melindungi kita di segala waktu. Salah satu ayat Al-Qurn, yang menyebutkan perkataan salah seorang nabi, berbunyi : “Tuhanku adalah pelindung segalanya .” (QS Hud , 11 : 57)

~ V Al-fatihah to Ku Azmiza and me :) Barakallah ~

No comments: