بِسْمِ-اللهِ-الرَّحْمنِ-الرَّحِيم

Berkongsi segala ilmu dengan harapan agar dapat bersama memperjuangkan cita-cita murni sebagai masyarakat yang bermaruah dan beretika selaras dengan ajaran ISLAM.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Friday 24 February 2012

Kematian itu dekat


   Kematian bukanlah ‘bencana’ yang harus dilupakan, melainkan pelajaran penting yang mengajarkan kepada manusia erti hidup yang sebenarnya. Dengan demikian, kematian seharusnya menjadi bahan pemikiran yang mendalam. Seorang muslim akan benar-benar merenungi kenyataan ini dengan kesungguhan dan kearifan.
   Mengapa manusia hidup pada masa tertentu dan kemudian mati? Semua makhluk hidup tidak kekal. Ini menunjukkan bahawa manusia tidak memiliki kekuatan dan tidak mampu menandingi kekuasaan Allah. Allah-lah satu-satunya Pemilik kehidupan ; semua makhluk hidup dengan kehendak Allah dan akan mati dengan kehendak-Nya juga.
    Setiap orang akan mati, namun tidak seorang pun dapat memperkirakan di mana dan bila kematian akan menghampiri. Tidak seorang pun dapat menjamin ia akan hidup pada saat berikutnya. Oleh kerana itu, seorang muslim harus bertindak seolah-olah mereka sebentar lagi akan didatangi kematian.
   Berfikir tentang kematian akan membantu seseorang meningkatkan keikhlasan dan rasa takut kepada Allah. Dan mereka akan selalu menyedari akan apa yang sedang menunggunya.


~ Credit to Ku Azmiza :) Barakallah ~

Tuesday 21 February 2012

Al-Quran diturunkan dengan IlmuNya, mencakup segala hal

    Banyak orang yang tidak beriman kepada Al-Quran walaupun mereka mengaku sebagai orang yang beriman. Mereka menghabiskan hidup mereka dengan berpegang pada khayalan, dan kehidupan mereka menyalahi Al-quran, bahkan mereka menolak Al-quran sebagai pembimbing mereka.
     Padahal, hanya Al-quran yang memberikan pengetahuan yang benar dalam masa kehidupan ini kepasa setiap orang, dan Al-quran menjelaskan rahsia-rahsia penciptaan Allah dengan penjelasan paling benar dan paling murni.
     Informasi apa pun yang tidak berdasarkan pada Al-quran adalah informasi yang tidak benar, dengan demikian informasi tersebut merupakan tipuan dan khayalan. Dan mereka yang tidak berpegang pada Al-quran hidupnya dalam keadaan mengkhayal. Di akhirat, mereka akan dilaknat selama-lamanya.
     Dalam Al-Quran, ada juga solat, perintah, larangan dan akhlak yang baik. Allah menjelaskan pelbagai rahsia kepada umat manusia. Sesungguhnya semuanya ini merupakan rahsia penting dan mata yang mahu memperhatikan dapat menyaksikan rahsia-rahsia ini di dalam hidupnya. Ini kerana, Al-quran itu jelas, mudah dan cukup sederhana untuk difahami oleh setiap orang.


~ Credit to Ku Azmiza :) Barakallah ~

Monday 20 February 2012

Hawa Nafsu dan Nurani


      Banyak manusia menekan dan tidak menghiraukan suara nurani mereka dan membiarkan dirinya dikuasai oleh nafsunya. Terdapat perbezaan yang amat besar antara manusia yang dikuasai oleh nafsunya dan yang diperintah oleh hati nuraninya.
  Seseorang yang mendengarkan suara hati nuraninya,tidak bersikap berlebihan dan mengendalikan amarahnya ketika dihadapkan pada keadaan sulit dan akan penuh belas kasih, tenggang rasa, sabar, dan mahu mengorbankan dirinya. 
    Sebaliknya, mereka yang mengikut nafsunya, ia terbawa oleh amarahnya dan bertindak dengan perasaan benci dan dendam. Begitu pula, jika seseorang yang mengalami ketidakadilan mendengar suara nuraninya, dia tahu bahawa dia harus menjawab ketidakadilan dengan kejujuran dan keadilan, bukan dengan ketidakadilan yang lebih besar lagi.

~ Credit to Ku Azmiza :) Barakallah ~

Friday 17 February 2012

QS AL-Baqarah , 2:44


     Diriwayatkan dari ibnu abbas bahwa ayat ini turun berkenaan dengan segolongan yahudi di madinah . Di antara mereka ada yang berkata kepada saudara kandung , kerabat , dan saudara-saudara sesusunya dari kaum muslimin agar mereka tetap dalam agama muhammad yang telah dianutkan dan menaatinya . Mereka meyuruh orang lain , tetapi diri mereka tidak melakukannya . (lubabun nuqul : 9)


ASBABUNNUZUL
Tafsir ibnu kasir
     Dalam ayat ini Allah swt. Menegur ahlul kitab yang selalu memerintah kebaikan , tetapi tidak pernah melakukannya . Mereka telah memahami kebenaran yang dianjurkan Allah swt , lalu mereka menyerukannya kepada orang lain , tetapi mereka justru melakukan pembangkangan terhadap Allah swt . Mereka ibarat orang buta , tetapi memerintahkan orang lain untuk melihat .
    Abdurrazzaq meriwayatkan dari qatadah bahwa dalam ayat ini , bani israil memerintahkan orang lain untuk selalu bertakwa kepada Allah swt dan melakukan kebaikan . Akan tetapi mereka sendiri tidak konsisten dengan ucapan mereka itu . As-saddi ibnu juraij  menegaskan , ahlul kitab dan kaum munafik memerintahkan umat manusia agar menunaikan shalat , puasa , zakat , dan selalu menyerukan agar beramal shaleh , namun mereka sendiri tidak melakukan semua itu .
       Muhammad bin ishaq meriwayatkan dari ibnu’abbas bahwa mereka justu lalai dan melupakan keadaan diri mereka yang telah melakukan pembangkangan terhadap syariat  Allah swt . Mereka mengingkari  kenabian dan melanggar  syariat yang ada dalam taurat . Intinya , mereka tidak konsisten denagan seruan mereka kepada orang lain .
     Dengan ayat ini Allah swt mengecam tindakan yang mereka lakukan yang selalu menyerukan amar makruf, tetapi mereka sendiri tidak mebenahi sikap mereka . Melakukan amar makruf nahi mungkar adalah perbuatan mulia , tetapi menjadi tercela jika orang yang melakukan tersebut justru melakukan pembangkangan terhadap syariat yang mereka serukan . ( al-misbah al-munir fi tahzib tafsir ibnu kasir , 1999 : 46-47 )

~ Credit to Ku Azmiza :) Barakallah ~

Thursday 16 February 2012

Balasan Ingkaran dan Pahala Iman


“Sungguh, orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti dengan kulit yang lain , agar mereka merasakan azab. Sungguh, Allah Mahaperkasa , Mahabijaksana.”  QS An-Nisa , 4 : 56
      Berdasarkan rahsia yang diungkap dalam Al-Quran , seorang kafir tampaknya saja mati dalam keadaan tenang di tempat tidurnya. Kelihatannya bagi orang-orang yang ada di sekitarnya ia sama sekali tidak mengalami kesakitan atau penderitaan pada saat kematiannya kecuali matanya hanya tertutup dengan gitu.
     Namun, Allah memberi tahu kita bahwa seorang kafir merasakan penderitaan yang dahsyat yang tidak dapat kita saksikan. Bagaimana para malaikat mencabut nyawa orang-orang kafir, semuanya itu dijelaskan dalam QS Muhammad , 47 : 27-28 "Kematian mereka dalam keadaan yang buruk) itu, kerana mereka menurut (serta melakukan) perkara-perkara yang menyebabkan kemurkaan Allah, dan mereka pula membenci perkara-perkara yang diredhaiNya; oleh itu, Allah gugurkan amal-amal mereka (yang baik, yang pernah mereka lakukan).[29]Patutkah orang-orang (munafik) yang ada penyakit (syak, ragu-ragu) dalam hatinya: menyangka bahawa Allah tidak sekali-kali akan mendedahkan perasaan dendam dan hasad dengki mereka (terhadap Nabi Muhammad s.a.w dan umatnya)? , dan QS Al-Anfal , 8 : 50-51 "[50]Dan (amatlah ngerinya) kalau engkau melihat (wahai orang yang memandang), ketika malaikat mengambil nyawa orang-orang kafir dengan memukul muka dan belakang mereka (sambil berkata): “Rasalah kamu azab seksa neraka yang membakar”.[51](Azab seksa) yang demikian itu ialah disebabkan apa yang telah dilakukan oleh tangan kamu sendiri, kerana sesungguhnya Allah tidak sekali-kali berlaku zalim kepada hamba-hambaNya."
    Sebagai kebalikan dari kematian menyesarakan yang dialami orang-orang kafir , orang-orang beriman mengalami kematian dengan sangat mudah. Misalnya , seorang beriman yang berperang di medan peperangan di dekat nabi , kemudian di tikam dengan pedang , ia terbebas dari semua rasa takut , ia mengalami saat kematian damai.
       Sebahagian diberitakan oleh Allah dalam ayat tersebut , nyawa orang-orang beriman akan dicabut dalam keadaan suci dan mereka akan disambut oleh malaikat dengan salam dan berita gembira , semuanya itu tergambarkan dalam QS An-Nahl , 16 : 32 "(Iaitu) mereka yang diambil nyawanya oleh malaikat dalam keadaan mereka bersih suci (dari kufur syirik dan maksiat), sambil malaikat itu berkata kepada mereka: “Selamat sejahtera kepada kamu; masuklah ke dalam Syurga disebabkan amal baik yang telah kamu kerjakan”..

~ Credit to Ku Azmiza :) Barakallah ~

Sunday 12 February 2012

Rahsia Bagaimana Menjauhi Angan-angan kosong dan Bisikan Syaitan


(pahala dari Allah) itu bukanlah angan-angamu dan bukan pula angan-angan Ahli Kitab. Barangsiapa mengerjakan kejahatan, nescaya akan dibalas sesuai dengan kejahatan itu dan dia tidak akan mendapatkan perlindungan dan penolong selain Allah” (QS An-Nisa , 4 : 123).
        Meskipun syaitan tidak memiliki kekuatan atas orang-orang yang beriman, kadang-kadang ia berusaha menggoda mereka dengan bisikan-bisikan kerana kesalahan yang telah dilakukan mereka.
      Rahsia penting yang diungkapkan Allah dalam Al-Quran adalah bagaimana menyelamatkan diri dari bisikan syaitan. Ini merupakan masalah bagi orang-orang beriman yang takut kepada Allah dan menginginkan syurga. Kerana bisikan syaitan itu menyesatkan dan memalingkan manusia dari jalan Allah serta menjadikan manusia sibuk dengan perbuatan sia-sia dan remeh.
     Syaitan berusaha untuk menanamkan perasaan sedih dan takut kepada manusia, menyemaikan benih-benih pertentangan di antara mereka sehingga menyebabkan mereka merasa ragu-ragu terhadap Allah, Al-Quran dan agama. Syaitan memenuhi hati manusia dengan angan-angan kosong. Sebahagian ayat yang menjelaskan bisikan syaitan kepada manusia terdapat dalam surah QS An-nisa,119-120 "Dan demi sesungguhnya, aku akan menyesatkan mereka (dari kebenaran), dan demi sesungguhnya aku akan memperdayakan mereka dengan angan-angan kosong, dan demi sesungguhnya aku akan menyuruh mereka (mencacatkan binatang-binatang ternak), lalu mereka membelah telinga binatang-binatang itu; dan aku akan menyuruh mereka mengubah ciptaan Allah”. Dan (ingatlah) sesiapa yang mengambil Syaitan menjadi pemimpin yang ditaati selain dari Allah, maka sesungguhnya rugilah ia dengan kerugian yang terang nyata.[120]Syaitan sentiasa menjanjikan mereka (dengan janji-janji indah) serta memperdayakan mereka dengan angan-angan kosong; dan apa yang dijanjikan oleh Syaitan itu tidak lain hanyalah tipu daya semata-mata.
 
~ Credit to Ku Azmiza :) Barakallah ~

Thursday 9 February 2012

Kekuatan Iman Dibangun dengan Kesabaran


Dan sekalipun telah Kami perintahkan kepada mereka, “Bunuhlah dirimu atau keluarlah kamu dari kampung halamanmu,” ternyata mereka tidak akan melakukannya kecuali sebahagian kecil dari mereka. Dan sekiranya mereka benar-benar melaksanakan perintah yang diberikan niscaya itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka).” QS An-Nisa , 4 : 66
     Allah memberikan khabar gembira bahwa orang-orang yang bersabar akan semakin kuat. Ingatlah bahwa semua kekuatan adalah milik Allah. Bahkan, kekuatan orang yang menentang Allah sesungguhnya juga milik Allah. Allah memberikan berbagai kemampuan kepada orang-orang untuk menguji mereka dan orang-orang di sekeliling mereka.
      Demikian pula , Dia dapat mengambil dengan mudah sebagaimana Dia dapat memberikan dengan mudah apa saja yang dikehendaki-Nya. Allah memberi tahu kita bahwa orang-orang yang bersabar akan diberikan kekuatan kepada mereka. Allah menyatakan hal ini dalam.
      “Ya” (cukup). jika kamu bersabar dan bertakwa ketika mereka datang menyerang kamu dengan tiba-tiba, nescaya Allah menolongmu dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda.” (QS Ali Imran , 3 : 125)

~ Credit to Ku Azmiza :) Barakallah ~

Monday 6 February 2012

Solat Menjauhkan Manusia dari Perbuatan Jahat


       Menegakkan solat lima kali sehari menghilangkan keadaan lalai dan menjaga niat dan nurani mukmin tetap hidup. Solat membuatnya terus berpaling kepada Allah dan hidup dengan perintah Allah. Seorang manusia beriman sempurna yang berdiri di hadapan Allah untuk menengakkan solat, mereka menjaga ikatan batin yang kuat dengan Allah. Solat itu mengingatkan manusia akan Allah dan menghindarkannya dari semua jenis kejahatan seperti yang terdapat di dalam surah QS Al-Ankabut, 29:45 “Bacalah serta ikutlah (wahai Muhammad) akan apa yang diwahyukan kepadamu dari Al-Quran, dan dirikanlah sembahyang (dengan tekun); sesungguhnya sembahyang itu mencegah dari perbuatan yang keji dan mungkar; dan sesungguhnya mengingati Allah adalah lebih besar (faedahnya dan kesannya); dan (ingatlah) Allah mengetahui akan apa yang kamu kerjakan”.
     Solat adalah laku ibadah yang wajib bagi semua Nabi dan mukmin. Nabi-nabi yang sepanjang sejarah diutus kepada manusia mengimbau kaumnya akan laku ibadah yang wajib ini. Sementara itu, mereka sendiri menegakkannya dalam cara yang secermatcermatnya dan menjadi teladan yang harus diikuti semua mukmin. Dalam hal ini, solat adalah sebentuk pesan yang disampaikan oleh Nabi-nabi Allah kepada kaum masing-masing.


~ Credit to Ku Azmiza :) Barakallah ~

Saturday 4 February 2012

Menaati Rasul Bererti Menaati Allah

     Salah satu amal ibadah yang sangat penting yang diperintahkan Allah kepada orang-orang beriman dalam Al-Quran adalah menaati Rasul-Nya. Allah telah berfirman bahwa Dia telah mengirimkan para rasul-Nya untuk ditaati. Orang-orang beriman, dalam setiap zaman, telah diuji ketaatan mereka terhadap para rasul tersebut.
      Para rasul adalah orang-orang yang menyampaikan pesan Allah dan perintah-Nya kepada manusia, dan mengingatkan mereka tentang hari perhitungan dan tentang ayat-ayat-Nya. Para rasul adalah orang-orang yang lurus dan dirahmati, yang dipilih Allah di antara seluruh manusia; dan perbuatan, sikap, dan kesempurnaan akhlak mereka sebagai teladan.
   Mereka adalah para kekasih Allah yang sangat dekat dengan-Nya. Orang yang menaati rasul bererti menaati Allah, sebagaimana dinyatakan dalam  QS An-Nisa (4 : 80) "Sesiapa yang taat kepada Rasulullah, maka sesungguhnya ia telah taat kepada Allah; dan sesiapa yang berpaling ingkar, maka (janganlah engkau berdukacita wahai Muhammad), kerana Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pengawal (yang memelihara mereka dari melakukan kesalahan) ".
    Rasulullah saw juga bersabda bahwa orang yang bersaksi terhadap hal ini akan memperoleh berita gembira.
            “Tidakkah kamu telah bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah , dan bahwa saya adalah utusan-Nya? Jika demikan , maka khabar gembira bagi kamu...”

~ Credit to Ku Azmiza :) Barakallah ~

Thursday 2 February 2012

Anjuran Menolong dan Sopan Santun dalam Pergaulan


     Rasulullah SAW. Melukiskan rasa sayang Allah kepada mukmin dengan cara berikut. “Allah menunjukkan kasih sayang hanya kepada mereka di antara hamba-hamba-NYA yang penyayang.” (HR Bukhari Muslim).
     Kerana memiliki kesempurnaan akhlak ini, mereka yang beriman sempurna itu penyayang dan pengasih kepada manusia. Namun, pemahaman rasa sayang mereka sangat berbeza. Oleh kerana rasa sayang wujud dari rasa sayang Allah, rasa sayang mereka mengambil bentuk yang layak mendapatkan redha Allah dan sesuai dengan Al-Quran.
    Sebagai contoh, ketika menolong orang lain demi tujuan kebajikan. Jika pertolongan itu diminta demi maksud baik, rasa sayang orang yang beriman sempurna akan menggerakkan mereka memberikan segala macam bantuan. Inilah rasa sayang sejati yang diredhai Allah Swt. Mencegah seseorang dari kesalahan dan memandunya ke jalan yang lurus merupakan kebajikan dan rasa sayang sejati.
    Mukmin tidak menunjukkan rasa kasih dan sayang kepada mereka yang telah menentang nilai-nilai agama. Syarat yang dianjurkan Quran tentang hal ini adalah yang terdapat dalam “ Nabi Muhammad (s.a.w) ialah Rasul Allah; dan orang-orang yang bersama dengannya bersikap keras dan tegas terhadap orang-orang kafir yang (memusuhi Islam), dan sebaiknya bersikap kasih sayang serta belas kasihan kasihan sesama sendiri (umat Islam). Engkau melihat mereka tetap beribadat rukuk dan sujud, dengan mengharapkan limpah kurnia (pahala) dari Tuhan mereka serta mengharapkan keredaanNya. Tanda yang menunjukkan mereka (sebagai orang-orang yang soleh) terdapat muka mereka – dari kesan sujud (dan ibadat mereka yang ikhlas). Demikianlah sifat mereka yang tersebut di dalam Kitab Taurat; dan sifat mereka di dalam Kitab Injil pula ialah: (bahawa mereka diibaratkan) sebagai pokok tanaman yang mengeluarkan anak dan tunasnya, lalu anak dan tunasnya itu menyuburkannya, sehingga ia menjadi kuat, lalu ia tegap berdiri di atas (pangkal) batangnya dengan keadaan yang mengkagumkan orang-orang yang menanamnya. (Allah menjadikan sahabat-sahabat Nabi Muhammad, s.a.w dan pengikut-pengikutnya kembang biak serta kuat gagah sedemikian itu) kerana Ia hendak menjadikan orang-orang kafir merana dengan perasaan marah dan hasad dengki – dengan kembang biaknya umat Islam itu. (Dan selain itu) Allah telah menjanjikan orang-orang yang beriman dan beramal soleh dari mereka, keampunan dan pahala yang besar ". (QS Al-Fath 48:29 ).
    Mukmin hanya menunjukkan rasa sayang kepada ‘mukmin’ hamba-hamba Allah yang setia. Di sisi lain, sikap mereka kepada kafirin sangat tegas dan yakin.


~ Credit to Ku Azmiza :) Barakallah ~

Wednesday 1 February 2012

Orang-Orang yang Terbunuh di Jalan Allah tidaklah Mati

     Allah telah mengungkapkan dalam Al-Quran bahwa orang-orang yang meninggal di jalan-Nya sesungguhnya tidaklah “mati” , tetapi hidup di sisi-Nya. Keadaan mereka ini diungkapkan dalam QS Ali Imran "[169]
Dan jangan sekali-kali engkau menyangka orang-orang yang terbunuh (yang gugur Syahid) pada jalan Allah itu mati, (mereka tidak mati) bahkan mereka adalah hidup (secara istimewa) di sisi Tuhan mereka dengan mendapat rezeki;
[170]
(Dan juga) mereka bersukacita dengan kurniaan Allah (balasan mati Syahid) yang telah dilimpahkan kepada mereka, dan mereka bergembira dengan berita baik mengenai (saudara-saudaranya) orang-orang (Islam yang sedang berjuang), yang masih tinggal di belakang, yang belum (mati dan belum) sampai kepada mereka, (iaitu) bahawa tidak ada kebimbangan (dari berlakunya kejadian yang tidak baik) terhadap mereka, dan mereka pula tidak akan berdukacita.
[171]
Mereka bergembira dengan balasan nikmat dari Allah dan limpah kurniaNya; dan (ingatlah), bahawa Allah tidak menghilangkan pahala orang-orang yang beriman.
 

      QS Al-Baqarah "[154] Dan janganlah kamu mengatakan (bahawa) sesiapa yang terbunuh dalam perjuangan membela Ugama Allah itu: orang-orang mati; bahkan mereka itu orang-orang yang hidup (dengan keadaan hidup yang istimewa), tetapi kamu tidak dapat menyedarinya."

            Allah akan menyempurnakan rahmat bagi yang syahid dan bahwa mereka akan dimasukkan ke dalam syurga merupakan rahsia Allah lainnya yang diungkapkan dalam Al-Quran (QS Muhammad, "[4]
Dengan yang demikian, apabila kamu berjuang menentang orang-orang kafir (dalam peperangan jihad) maka pancunglah lehernya, sehingga apabila kamu dapat membunuh mereka dengan banyaknya (serta mengalahkannya) maka tawanlah (mana-mana yang hidup) dan ikatlah mereka dengan kukuhnya. Setelah selesai pertempuran itu maka (terserahlah kepada kamu) sama ada hendak memberi kebebasan (kepada orang-orang tawanan itu dengan tiada sebarang penebusnya) atau membebaskan mereka dengan mengambil penebusnya. (Bertindaklah demikian terhadap golongan kafir yang menceroboh) sehinggalah berakhir peperangan jihad itu (dan lenyaplah sebab-sebab yang memimbulkannya). Demikianlah (diperintahkan kamu melakukannya). Dan sekiranya Allah menghendaki, tentulah Ia membinasakan mereka (dengan tidak payah kamu memeranginya); tetapi Ia (perintahkan kamu berbuat demikian) kerana hendak menguji kesabaran kamu menentang golongan yang kufur ingkar (yang mencerobohi kamu). Dan orang-orang yang telah berjuang serta gugur syahid pada jalan Allah (mempertahankan ugamanya), maka Allah tidak sekali kali akan mensia-siakan amal-amal mereka.
[5]
Allah akan memimpin mereka yang berjuang (ke jalan mendapat sebaik-baik balasan) dan menjadikan keadaan mereka baik dan berguna (di dunia dan di akhirat)
[6]
Serta memasukkan mereka ke dalam Syurga yang telah dijanjikan dan diterangkan sifat-sifatnya kepada mereka.
[7]
Wahai orang-orang yang beriman, kalau kamu membela (ugama) Allah nescaya Allah membela kamu (untuk mencapai kemenangan) dan meneguhkan tapak pendirian kamu.

 QS Al-Haji "[58]
Dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, kemudian mereka terbunuh atau mati, sudah tentu Allah akan mengurniakan kepada mereka limpah kurnia yang baik. Dan (ingatlah) sesungguhnya Allah adalah sebaik-baik pemberi limpah kurnia.
[59]
Sudah tentu Allah akan memasukkan mereka (yang tersebut itu) ke tempat yang mereka sukai (Syurga), dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, lagi Maha Penyabar.
  .
       Kenyataan yang diungkapkan dalam ayat-ayat di atas , adalah di antara rahsia-rahsia dalam Al-Quran, yang pada umumnya tidak diketahui banyak orang .

~ Credit to Ku Azmiza :) Barakallah ~