Orang-orang beriman tidak tertarik pada pembicaraan dan hal yang sia-sia serta tidak berguna. Mereka tidak merasakan kepuasan pada hal-hal tersebut kerana yang demikian itu bernilai. Mereka terlibat dalam urusan dunia hanya jika ada keuntungan yang menambah kedekatan kepada Allah. Inilah sebabnya , orang-orang beriman digambarkan sebagai “orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna.” (QS Al-Mu’minun , 23 : 3)
Ayat di atas menekankan bahwa ketika seorang mukmin bersentuhan dengan perbuatan atau perkataan yang sia-sia , ia harus menghindar dan melakukan hal yang berguna bagi misi ketuhanan. Inilah sikap yang tepat dalam rangka menyenangkan Allah. Untuk itu , orang-orang yang beriman harus selalu waspada dan mengetahui apa yang mereka kerjakan. Tidaklah tepat bagi orang yang beriman berbantah-bantahan dengan orang yang bodoh dan pendek akal kecuali ada hal yang dapat diraih dalam rangka berdakwah. Al-Quran menjelaskan dalam surah Al-Qasas , 28 : 55 , Al-Furqan , 25 : 72 , Asy-Syarh , 94 : 7-8. ~ V Al-fatihah to Ku Azmiza :) Barakallah ~
2 comments:
hebat!
(^_^)
T_T
Post a Comment