بِسْمِ-اللهِ-الرَّحْمنِ-الرَّحِيم

Berkongsi segala ilmu dengan harapan agar dapat bersama memperjuangkan cita-cita murni sebagai masyarakat yang bermaruah dan beretika selaras dengan ajaran ISLAM.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Thursday 1 December 2011

Menyerahkan Diri dan Harta untuk Allah swt


   Orang-orang beriman segera mengesampingkan keuntungan material (yang diburu oleh orang-orang jahiliah) demi memperoleh redha Allah dan syurga. Mereka sedar bahwa mereka sedang diuji melalui harta dan diri mereka dan bahwa Allah adalah pemilik  sesungguhnya atas apa-apa yang diberikan di dunia ini. Akibatnya, Allah mungkin mengambil kembali apa yang diamanatkannya bila pun Dia menghendaki kerana Allah memegang kekuasaan mutlak atas segala sesuatu di alam semesta ini.
     Diri seseorang, yang adalah tubuhnya, akhirnya akan mengalami proses kemunduran yang cepat setelah usia enam puluh atau tujuh puluh tahun dan hartanya tidak akan memberi manfaat baginya di akhirat. Namun, ketika seseorang menggunakan hartanya di jalan Allah, dia akan menuai kepuasan baik di dunia ini mahupun di akhirat.
    Orang-orang beriman menyerahkan diri mereka kepada Allah dan ghairah dalam hati merekalah yang menyebabkan mereka berserah diri kepada-Nya (QS At-Taubah , 9 : 111) . Ayat ini memungkinkan orang-orang beriman untuk sentiasa mengalami kebahagiaan dan ghairah di hati mereka .

~ V Al-fatihah to Ku Azmiza and me :) Barakallah ~

No comments: