“Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al-Kitab , Hikmah , Taurat , dan Injil .” (QS Ali Imran , 3 : 48)
Untuk memahami rujukan atas ‘ Al Kitab ” yang disebutkan di ayat ini , kita harus melihat ayat-ayat lain di dalam Al-Quran yang releven dengan pokok permasalahan ini : apabila Al Kitab dikatakan di situ ayat bersama dengan Taurat dan Injil , itu pasti bererti Al-Quran . Ayat ketiga dari Surah Ali Imran menegaskan maksud tersebut .
“Allah , tidak ada tuhan selain Dia , Yang Hidup kekal lagi sentiasa berdiri sendiri . Dia menurunkan Al Kitab (Al-Quran) kepadamu dengan sebenarnya ; membenarkan kitab yang diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil sebelum (Al-Quran) , menjadi petunjuk kepada manusia , dan Allah Mahaperkasa lagi mempunyai balasan (siksaan) .” (QS Ali Imran , 3 : 2-4) Dalam hal ini , Al Kitab yang disebutkan dalam ayat 48 , yang akan dipelajari oleh Isa as , hanya mungkin berupa Al-Quran . Kita mengetahui bahwa Isa as telah mengetahui Taurat dan Injil selama kehidupannya , iaitu , sekitar 2000 tahun lalu . Jelas Kitab tersebut adalah Al-Quran yang dia akan ajarkan ketika dia turun ke Bumi kembali .
“Dan sesungguhnya ‘Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang Hari Kiamat . Kerana itu janganlah kamu ragu-ragu tentang Kiamat itu dan ikutilah Aku . Inilah jalan yang lurus . ” (QS Az-Zukhruf , 43 : 61)
Bukti lebih lanjut dengan kedatangan kedua ‘Isa as dapat ditemukan dalam penggunaan kata wakahlan dalam surah Al-Ma’idah , 5 : 110 dan surah Ali Imran 3 : 46 .
Menurut sejumlah besar hadis , Nabi Isa as akan turun ke Bumi pada waktu bersamaan dan akan menyeru seluruh pemeluk Kristian dan Yahudi , khususnya , untuk meninggalkan berbagai kepercayaan takhayul yang diyakini oleh mereka pada saat ini dan hidup menurut Al-Quran . Ketika pemeluk Kristian telah mendengarnya , umat Islam dan Kristian akan bersama di bawah satu keimanan dnan dunia ini akan zaman perdamaian , keamanan , kebahagiaan , dan kesejahteraan terbesar yang dikenal sebagai Masa Keemasan . ~ V Al-fatihah to Ku Azmiza :) Barakallah ~
No comments:
Post a Comment