بِسْمِ-اللهِ-الرَّحْمنِ-الرَّحِيم

Berkongsi segala ilmu dengan harapan agar dapat bersama memperjuangkan cita-cita murni sebagai masyarakat yang bermaruah dan beretika selaras dengan ajaran ISLAM.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Friday 16 December 2011

Nikmat Allah Swt. Bagi Orang-orang Kafir.


QS Ali Imran, 3 : 12-13

   Banyak manusia dibumi ini, meskipun tidak beriman kepada Allah, mereka menikmati umur yang panjang, memiliki kekayaan yang tidak terhitung banyaknya, memiliki kebun yang berbuah, dan anak-anak yang sihat. Orang-orang seperti ini bukannya mencari keredhaan Allah, tetapi semua kurniaan yang dinikmati tersebut justru menjauhkan dirinya dari Allah. Orang-orang seperti ini, yang menjalani kehidupannya yang panjang dengan menderhakai Allah dan yang melakukan dosa semakin banyak hari demi hari, menganggap apa yang mereka miliki itu merupakan kebaikan bagi mereka. Namun, Al-Quran mengingatkan kita tentang rahsia lain dan tujuan Allah di balik nikmat dan waktu yang diberikan kepada mereka (QS At-Taubah, 9: 85; QS Ali Imran,3: 178; QS Al-Mu’minun,23:54-56).
   Sebagaimana dijelaskan dalam ayat tersebut, apa yang dimiliki orang-orang tersebut sesungguhnya bukanlah merupakan kebaikan bagi mereka. Waktu yang diberikan kepada mereka hanyalah untuk menambah dosa mereka. Ketika waktu yang diberikan kepada mereka sudah habis maka kekayaan mereka, anak-anak mereka, atau kedudukan mereka tidak dapat menyelamatkan mereka dari seksa yang pedih. “Dan berapa banyak kaum-kaum (yang ingkar) sebelum mereka, kami telah binasakan, sedang mereka lebih elok alat-alat kesenangannya dan lebih elok keadaannya pada pandangan mata”( QS Maryam, 19:74).

~ V Al-fatihah to Ku Azmiza :) Barakallah ~

2 comments:

Ku Azmiza said...

mereka terus brada dalam kesesatan yang nyata...
dunia jadi syurga justeru kenikmatan tersebut hanya di sini...tiada di tempat yang abadi...

Ada yang mempersoalkan mereka yang kafir ttp kaya raya.. mereka yang berdosa hidup dalam istana
tak perlu hairan pun kerana Allah itu bersifat rahman...

fakerien said...

itu bagi org kafir..bgmna plak bg org2 Islam yg dpt nikmat dunia tp x menaati Allah dan Rasulullah?

bgmna mereka yg sudah pergi haji tp masih melakukan pekerjaan yg dilarang Allah? khdpn pun makin senang lenang....