Diriwayatkan dari ibnu abbas bahwa ayat ini turun berkenaan dengan segolongan yahudi di madinah . Di antara mereka ada yang berkata kepada saudara kandung , kerabat , dan saudara-saudara sesusunya dari kaum muslimin agar mereka tetap dalam agama muhammad yang telah dianutkan dan menaatinya . Mereka meyuruh orang lain , tetapi diri mereka tidak melakukannya . (lubabun nuqul : 9)
ASBABUNNUZUL
Tafsir ibnu kasir
Dalam ayat ini Allah swt. Menegur ahlul kitab yang selalu memerintah kebaikan , tetapi tidak pernah melakukannya . Mereka telah memahami kebenaran yang dianjurkan Allah swt , lalu mereka menyerukannya kepada orang lain , tetapi mereka justru melakukan pembangkangan terhadap Allah swt . Mereka ibarat orang buta , tetapi memerintahkan orang lain untuk melihat .
Abdurrazzaq meriwayatkan dari qatadah bahwa dalam ayat ini , bani israil memerintahkan orang lain untuk selalu bertakwa kepada Allah swt dan melakukan kebaikan . Akan tetapi mereka sendiri tidak konsisten dengan ucapan mereka itu . As-saddi ibnu juraij menegaskan , ahlul kitab dan kaum munafik memerintahkan umat manusia agar menunaikan shalat , puasa , zakat , dan selalu menyerukan agar beramal shaleh , namun mereka sendiri tidak melakukan semua itu .
Muhammad bin ishaq meriwayatkan dari ibnu’abbas bahwa mereka justu lalai dan melupakan keadaan diri mereka yang telah melakukan pembangkangan terhadap syariat Allah swt . Mereka mengingkari kenabian dan melanggar syariat yang ada dalam taurat . Intinya , mereka tidak konsisten denagan seruan mereka kepada orang lain .
Dengan ayat ini Allah swt mengecam tindakan yang mereka lakukan yang selalu menyerukan amar makruf, tetapi mereka sendiri tidak mebenahi sikap mereka . Melakukan amar makruf nahi mungkar adalah perbuatan mulia , tetapi menjadi tercela jika orang yang melakukan tersebut justru melakukan pembangkangan terhadap syariat yang mereka serukan . ( al-misbah al-munir fi tahzib tafsir ibnu kasir , 1999 : 46-47 )
~ Credit to Ku Azmiza :) Barakallah ~
No comments:
Post a Comment