بِسْمِ-اللهِ-الرَّحْمنِ-الرَّحِيم

Berkongsi segala ilmu dengan harapan agar dapat bersama memperjuangkan cita-cita murni sebagai masyarakat yang bermaruah dan beretika selaras dengan ajaran ISLAM.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Thursday 22 March 2012

Gemerlap Dunia Tidak akan Mampu Mempengaruhi Orang Beriman


Orang beriman menyedari hal ini dan tidak ada pekerjaan yang akan mencegahnya dari mengingat nama Allah atau melakukan solat dia tidak akan mengabaikan atau menunda kewajiban agama apa pun demi meraih harta benda. Allah mengajak kita untuk memperhatikan ini dalam dalam sebuah ayat Al-Quran..
    “(36) (Cahaya itu) di rumah-rumah yang di sana telah diperintahkan Allah untuk memuliakan dan menyebut nama-Nya, di sana bertasbih (menyucikan) nama-Nya pada waktu pagi dan petang, (37) orang yang tidak dilalaikan oleh perdagangan dan jual beli dari mengingat Allah, melaksanakan solat, dan menunaikan zakat. Mereka takut kepada hari ketika hati dan penglihatan menjadi goncang (hari kiamat) (QS An-Nur, 24:36-37).
    Alasan di balik memberikan perhatian pada perniagaan dalam ayat ini adalah kerana keinginan yang besar dalam keuntungan materi merupakan salah satu kelemahan terbesar pada manusia. Sebahagian orang rela mengabaikan ajaran agama demi mendapatkan wang yang lebih banyak, memperoleh harta lebih banyak dan meraih kekuasaan lebih besar. Contohnya, mereka tidak melaksanakan solat atau menunaikan kewajiban lainnya. Mereka juga tidak menunjukkan watak terpuji walaupun mereka mampu melakukannya.


~ Credit to Ku Azmiza :) Barakallah ~

No comments: