بِسْمِ-اللهِ-الرَّحْمنِ-الرَّحِيم

Berkongsi segala ilmu dengan harapan agar dapat bersama memperjuangkan cita-cita murni sebagai masyarakat yang bermaruah dan beretika selaras dengan ajaran ISLAM.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Monday 19 March 2012

Mewaspadai Kemusyrikan Terselubung

“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan syirik, mereka itulah orang-orang yang mendapat rasa aman dan mereka mendapat petunjuk’ (QS Al-An’am, 6: 82)
  Mempersekutukan Allah merupakan dosa yang tidak akan diampuni oleh Allah dan orang yang melakukannya akan dimasukkan ke dalam neraka. Bagaimanapun terdapat sebahagian besar manusia terlibat dalam ajaran-ajaran orang musyrik yang menyembah berhala. Manusia harus berwaspada terhadap “kemusyrikan yang tersembunyi”.
      Dalam bentuk kemusyrikan seperti ini, orang tersebut menyatakan beriman kepada Allah, mengakui Allah itu satu, Allah yang menciptakan, dan yang wajib ditaati. Namun, ia juga takut kepada makhluk selain Allah, menganggap persetujuan dan pendirian orang lain lebih penting, menganggap bahwa perdagangan, keluarga, dan anak cucu lebih penting daripada Allah dan berjuang di jalan-Nya. Sesungguhnya, semua ini merupakan bentuk kemusyrikan yang nyata. Keimanan yang benar sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Quran adalah memandang bahwa keredhaan Allah berada di atas segala-galanya. Mencintai makhluk lain selain Allah hanyalah sebagai alasan untuk mencari keredhaan-Nya.



~ Credit to Ku Azmiza :) Barakallah ~

No comments: