بِسْمِ-اللهِ-الرَّحْمنِ-الرَّحِيم

Berkongsi segala ilmu dengan harapan agar dapat bersama memperjuangkan cita-cita murni sebagai masyarakat yang bermaruah dan beretika selaras dengan ajaran ISLAM.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Monday 8 October 2012

SAYANGKAH AKU ?


Tabarakallah yg telah menganugerahkan kasih sayang kepada makhluk-makhlukNYA..kasih sayang itu hanyalah untuk memperindahkan seseorang dan tiada le kasih sayang terlepas dr diri seseorang melainkan ia akan menghinakan orang itu.

Kenapa? Kalo keupayaan kita nak menyayangi orang lain takde, maka itulah titik dr segala bencana…sebabnya kasih sayang Allah Taala hanya akan diberikan kpd orang-orang yg masih hidup kasih sayang di hatinya.

Dapat dilihat hari nie banyak sgt cerita2 mengenainya tiada kasih sayang..sbg contoh kes pembuangan bayi, anak kelar leher ayahnya, pembunuhan n macam-macam lg la..ini menunjukkan kekejian demi kekejian, kekejaman demi kekejaman yg menjadi lambang kehinaan martabat manusia…hal ini terjadi kerana telah terangkatnya kurnia kasih sayang Allah yg ditanamkn di dalam hatinya.

Oleh itu, kita kena la berusaha agar hati nurani kita nie hidup…Rasulullah SAW dalam hal ini bersabda, "ALLAH SWT mempunyai seratus rahmat (kasih sayang), dan menurunkan satu rahmat (dari seratus rahmat) kepada jin, manusia, binatang, dan haiwan melata. Dengan rahmat itu mereka saling berbelas-kasih dan berkasih sayang, dan dengannya pula binatang-binatang buas menyayangi anak-anaknya. Dan (ALLAH SWT) menangguhkan 99 bagian rahmat itu sebagai kasih sayang-Nya pada hari kiamat nanti." (H.R. Muslim).

Walau hanya satu rahmat-Nya yang diturunkan ke bumi, namun bagi seluruh makhluk sungguh luar biasa dahsyatnya. Sebabnya, kalo kita merindukan kasih sayang, perhatian, dan perlindungan ALLAH SWT, tanyakanlah kembali pada diri kita, sejauhmanakah kita menghidupkan kalbu untuk saling berkasih sayang bersama makhluk lain?!

Kasih sayang diibaratkan pancaran sinar matahari di pagi hari, dari dulu sampai sekarang ia terus-menerus memancarkan sinarnya tanpa henti, dan sama pula, matahari tidak mengharap sedikit pun sang cahaya yang telah terpancar kembali pada dirinya. Seharusnya seperti itulah sumber kasih sayang di kalbu kita, ia benar-benar melimpah terus tidak pernah ada habisnya.

Tak salahnya kepekaan kita menyayangi orang lain, tapi kita kawalinya dgn menyayangi diri kita dulu. Mulailah dengan menghadapkan tubuh ini ke cermin seraya bertanya-tanya: 

Apakah wajah indah ini akan bercahaya di akhirat nanti, atau justru sebaliknya, wajah ini akan gosong terbakar nyala api jahannam?

Tataplah hitamnya mata kita, apakah mata ini, mata yg dpt menatap ALLAH, menatap Rasulullah SAW, menatap para kekasih ALLAH di syurga kelak, atau malah akan terburai sebab kemaksiatan yg pernah dilakukannya?

Bibir kita, apakah ia akan bisa tersenyum gembira di syurga sana atau malah bibir yang lidahnya akan menjulur tercabik-cabik?!

Perhatikan pula tubuh tegap kita, apakah ia akan penuh cahaya di syurga sana, sehingga layak berdampingan dengan si pemiliki tubuh mulia, Rasulullah SAW, atau tubuh ini malah akan membara, menjadi bahan bakar bersama hangusnya batu-batu di kerak neraka jahannam?

Ketika memandang kaki, tanyakanlah apakah ia senantiasa melangkah di jalan ALLAH sehingga berhak menginjakkannya di syurga kelak, atau malah akan dirobek-robek pisau berduri.

Bersihnya kulit kita, renungkanlah apakah ia akan menjadi indah bercahaya ataukah akan hitam legam karena gosong dijilat lidah api jahannam?

Jangan pula meremehkan makhluk ciptaan ALLAH, sebab tidaklah ALLAH menciptakan makhluk-Nya dengan sia-sia. Semua yang ALLAH ciptakan syarat dengan ilmu, hikmah, dan ladang amal. Semua yang bergerak, yang terlihat, yang terdengar, dan apa je kurnia dari ALLAH Azza wa Jalla adalah jalan bagi kita untuk bertafakur kalo hati ini mampu merasainya dengan penuh kasih sayang.

 SAYANGKAH AKU ???


~ Credit to my Sifu :) Barakallah ~

No comments: